ASTRA Tol Cipali Operasikan Jalur KM 122 arah Jakarta

Subang-Jawa Barat (2/4) – ASTRA Tol Cipali sebagai pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan. Hal ini dibuktikan dalam pekerjaan jalan pasca terjadinya retakan tanah di KM 122 pada bulan Februari lalu. ASTRA Tol Cipali sigap melakukan tahapan penanganan kejadian untuk memastikan jalur dapat dilalui oleh kendaraan sehingga dapat dibuka kembali secara normal pada Jumat, 2 April 2021 yang sebelumnya telah dilakukan tinjauan laik operasi oleh oleh perwakilan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan didampingi jajaran manajemen ASTRA Tol Cipali serta pihak kepolisian wilayah Subang

Penanganan KM 122 mulai dari memberlakukan contra flow di lokasi, pembuatan jalan detour di median sepanjang 400 meter, pengeboran struktur borepile sebagai penahan longsoran, perkerasan badan jalan, pemasangan sistem drainase / saluran pengairan hingga pemasangan aksesoris jalan seperti guardrail dan delineator sebagai proses terakhir yang direncanakan berlangsung selama 1.5 bulan dapat diselesaikan lebih cepat.

“Jumat, 2 April 2021, pukul 13.00 WIB jalur KM 122 arah Jakarta siap untuk dilalui oleh semua jenis golongan kendaraan dengan normal, sebagai bentuk komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Pengoperasian jalur ini lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya akan dibuka pada 7 April namun hari ini dapat dioperasikan untuk menyambut libur panjang Paskah agar arus balik nanti lalu lintas dapat dilalui dengan lancar, aman dan nyaman. Dengan beroperasinya kembali jalur KM 122 arah Jakarta, maka jalur detour yang berada di median secara resmi ditutup,” jelas Agung Prasetyo Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali.

Agung menambahkan, “Untuk menahan struktur tanah dilakukan dengan pengeboran kedalaman borepile 24 m dan diameter 80 cm sepanjang 100 meter yang ditimbun dengan selected material kemudian di premarking dengan pemasangan aksesoris jalan seperti guardrail dan delineator. Nantinya jalan detour akan ditutup kembali dengan pemasangan pagar pembatas berupa MCB dan wirerope”.

ASTRA Tol Cipali berterima kasih kepada Direktorat Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR dan BPJT yang memberikan arahan, masukan dan monitoring terhadap penyelesaian penanganan ini dan pihak Patroli Jalan Raya dari kepolisian wilayah yang memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan saat berkendara di ruas tol Cipali.

Dihimbau kepada pengguna jalan apabila lelah segera beristirahat di 8 rest area yang ada di sepanjang Ruas Tol Cipali atau bisa keluar di gerbang tol terdekat dan masuk kembali tanpa kuatir untuk membayar tol dua kali karena sistem pembayaran tol Cipali dihitung per km. Tetap berkendara dengan hati-hati khususnya saat kondisi hujan dapat mengurangi kecepatan dan menjaga jarak aman.

PT Lintas Marga Sedaya

Theresia Dyah

Corporate Communications & CSR Dept. Head

Three Of Life di Resta Titirah Kahirupan KM 130A Tol Cipali

Subang-Jawa Barat (1/4) – PT Lintas Marga Sedaya yang kini memiliki branding name ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan (ASTRA Tol Cipali) kembali memberikan peningkatan kualitas layanan kepada pengguna jalan dengan melakukan rejuvenate dan beautifikasi pada rest area KM 130 arah Palimanan.

Pada Kamis, 1 April 2021, rest area KM 130 A ruas tol Cipali kembali dibuka untuk semua jenis golongan kendaraan. Sebelumnya sejak awal Februari 2020, rest area ini hanya bisa dikunjungi oleh kendaraan kecil atau pribadi karena dalam proses renovasi. Soft-openingrest area ini dilakukan oleh Direksi ASTRA Tol Cipali beserta mitra kerja.

Rest area KM 130 A ini merupakan salah satu rest area tipe B yang dikelola langsung oleh ASTRA Tol Cipali. Keunikan rest area KM 130 A ini terlihat dengan adanya pohon legend yakni pohon Baobab yang sudah tumbuh sejak ribuan tahun lalu. Baobab merupakan tumbuhan endemic asli dari benua Afrika, yang juga ditemukan di beberapa daerah di India, Australia termasuk Indonesia dan hanya dapat ditemukan di Subang, Universitas Indonesia, Kebon Raya Bogor dan Waduk Ria Rio Jakarta.

Dengan mengusung tema ”Titirah” yang diambil dari bahasa sunda yang artinya beristirahat untuk memulihkan kondisi tubuh dan juga dipadukan dengan filosofi Tree Of Life, merupakan simbol kehidupan yang memberikan dampak positif, sehingga memiliki nama “Resta Titirah Kahirupan 130A”.

“Diharapkan keberadaan RestaTitirah Kahirupan 130A ini sesuai dengan filosofinya, yakni simbol kehidupan, positif dan optimisme. Disamping itu juga dapat bermakna bertahan hidup dan tumbuh berkembang, menjadi tempat berteduh serta bermanfaat. Tidak hanya bagi para pengguna jalan namun juga bagi masyarakat sekitar,”jelas Firdaus Azis Presiden Direktur ASTRA Tol Cipali.

Keunikan lainnya pada rejuvenate rest area KM 130A dapat dilihat dari desain yang diterapkan membentuk Savana Ambience dengan menggunakan banyak kayu-kayu expose yang dipadukan secara natural bata tempel.

RestaTitirah Kahirupan 130A ini juga akan menyediakan area central kitchen untuk kebutuhan masak bagi setiap tenant. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan lebih higenis sehingga penggunjung dapat dengan nyaman dan aman saat menyantap hidangan yang tersedia.

Firdaus menambahkan, “Untuk menambah semarak soft openingRestaTitirah Kahirupan 130A, ASTRA Tol Cipali juga menyelenggarakan Pekan Durian AmbyarrSensasional (PDAS) berlangsung dari tanggal 1 s.d 3 April 2021. Acara yang pertama kali diadakan di rest area Tol Trans Jawa bertujuan untuk mempromosikan potensi daerah di sektor perkebunan dan pertanian khususnya durian lokal dari wilayah di sepanjang tol Cipali seperti durian Sinapeul dari Majalengka, duren Cane dari Subang dan jenis durian lainnya.”

Para pengunjung yang membeli durian dapat menikmati teh dan kopi secaa gratis. PDAS yang diselenggarakan selama 3 hari ini berlaku untuk umum dan para pengunjung Resta Titirah Kahirupan 130A dapat beristirahat sejenak melepas lelah sambal menikmati durian di saat libur long weekend ini.

Tentunya keberadaan rest area yang hadir dengan konsep baru ini diharapkan dapat dirasakan lebih nyaman dan menyenangkan oleh para pengguna jalan bukan hanya sebagai tempat beristirahat namun juga sebagai tempat wisata dengan banyak spot instagramble dan suasana yang menyejukan serta menenangkan yang tentunya harus dibarengi dengan pengalaman berkendara yang lancar, aman, dan nyaman.

Subang, 1 April 2021

PT Lintas Marga Sedaya

Theresia Dyah

Sinergi ASTRA Tol Cipali dan Astra UD Trucks Kepada Pengemudi Truk di Masa Pandemi

Palimanan-Jawa Barat (19/3) – ASTRA Tol Cipali bersama dengan ASTRA UD Trucks bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan, khususnya pengemudi truk yang melintas di salah satu ruas tol terpanjang di Indonesia, yaitu Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang memiliki panjang 116.75 Km terbentang mulai dari KM 72 hingga KM 188 yang melewati 5 Kabupaten, Purwakarta, Subang, Indaramayu, Majalengka dan Cirebon.

Pada kesempatan ini, Agung Prasetyo, Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali mengatakan, “Program ini merupakan bentuk kepedulian dan tanda terima kasih kepada para pengemudi truk Indonesia yang tetap berkarya dan menjaga keselamatan berkendara, serta tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 melalui pembagian informasi seputar jalan tol, penyediaan struk berbasis digital dan tips aman berkendara bagi pengemudi truk logistik dalam bentuk flyer serta paket kesehatan.”

Agung berharap dengan dilaksanakan program ini nantinya turut mendukung program sosialisasi Kampanye Keselamatan Berkendara yang sebelumnya digagas oleh Astra Infra dan dilaksanakan oleh seluruh Badan Usaha Jalan Tol yang berada dalam grup Astra Tol Nusantara. Saat kick off kampanye keselamatan berkendara telah menelurkan peningkatan program layanan keselamatan dengan merekomendasikan beberapa poin seperti pengaturan pemindahan kendaraan yang mengalami permasalahan baik yang berada di mainroad, bahu jalan maupun di jalur penyelamatan. Pemasangan rambu himbauan kecepatan saat kondisi hujan dengan maksimal kecepatan 70 Km/jam dan pemeriksaan tekanan ban menjadi informasi penting bagi pengguna jalan. Pasalnya menurut hasil kajian KNKT, dominasi laka yang terjadi di jalan tol disebabkan oleh faktor manusia yang selanjutnya di ikuti oleh faktor kondisi kendaraan dan infrastuktur jalan.

Digelarnya kembali Program ini merupakan kelanjutan dari program Astra Infra yang sebelumnya dilakukan di Astra Tol Tangerang-Merak dan berlanjut di Astra Tol Cipali, khususnya di Gerbang Tol Palimanan. Program ini mengingatkan kembali tujuan utama dari keberadaan Tol Cipali seperti yang disampaikan Bapak Jokowi pada saat peresmian tanggal 13 Juni 2015, bahwa keberadaan Tol Cipali memegang konektivitas penting pada percepatan arus barang dan jasa serta Pemerataan ekonomi .

Menganggapi hal itu, Bapak Winarto Martono, CEO Astra UD Trucks berkata, “Astra UD Trucks memahami bahwa logistik merupakan salah satu tulang punggung perekonomian di Indonesia, terutama di saat pandemic Covid’19 yang masih terus berlangsung. Dimana distribusi barang diharapkan dapat lebih cepat dan para pengemudi dapat bekerja lebih produktif, terutama menjelang bulan Ramahdan dan Idul Fitri. Kegiatan apresiasi ini sebagai bentuk dukungan dan ucapan terima kasih kepada para pengemudi Quester, Kuzer dan Nissan Diesel yang telah berjasa dan bekerja keras selama ini”

Program “Peduli Pengemudi” yang digagas oleh Astra UD Trucks digelar di Tol Palimanan dari arah Jakarta ke Cirebon untuk mengapresiasi ratusan pengemudi Truk yang melintas disana.

Bagi para pengguna jalan,ASTRA Tol Cipali telah menyediakan 8 rest area yang terdapat di sepanjang ruas tol Cipali. Khusus di rest area tipe B yang berada di KM 86 dan KM 130 arah Jakarta dan Cirebon telah disedikan toilet dengan shower air panas khusus bagi pengemudi truk. Disarankan jika sudah 4 jam berkendara atau sudah merasa lelah untuk segera beristirahat jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan karena faktor penyebab kecelakaan yang terbesar di akibatkan oleh kondisi fisik yang lelah.

Sejumlah ratusan pengemudi telah berhasil mendapat paket ‘Peduli Pengemudi’ dari Astra UD Trucks dan Astra Tol Cipali, program ini akan terus berupaya menyuguhkan yang terbaik bagi para pengemudi truk logistik dan keselamatannya.

Palimanan, 19 Maret 2021

PT Lintas Marga Sedaya

Theresia Dyah

Corporate Communications & CSR Dept. Head

ASTRA Tol Cipali Lakukan Pemasangan Girder Jembatan KM 158 Akses Jalan Tol BIJB Kertajati

Kertajati-Jawa Barat (17/3) – PT Lintas Marga Sedaya yang kini memiliki branding name (ASTRA Tol Cipali) terus berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dengan mendukung pertumbuhan ekonomi disekitar wilayah Tol Cipali melalui pembangunan jalan tol akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Sebelumnya ASTRA Tol Cipali bersama dengan Kementrian PUPR telah melakukan peresmian pembangunan dan peletakan batu pertama pekerjaan di bulan September 2020 lalu.

Pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati dilaksanakan oleh ASTRA Tol Cipali yang bekerjasama dengan Konsultan Manajemen Proyek ASTRA Infra Soulutions dan Konsultan Perencana PT Maratama Cipta Mandiri. Saat ini progress pekerjaan pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati tengah dilakukan pemasangan girder jembatan di KM 158.

“Pekerjaan pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati sudah melakukan pemasangan girder jembatan. Dengan dipasangnya girder jembatan di KM 158 ini maka progress pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati saat ini sudah memasuki 60% pekerjaan. Tentunya hal ini merupakan salah satu peningkatan layanan konstruksi yang kami lakukan kepada pengguna jalan,” jelas Agung Prasetyo Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali.

Agung juga menambahkan dengan dipasangnya girder jembatan di KM 158, ASTRA Tol Cipali menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan membuat detour untuk pengalihan arus serta membuat contraflow sepanjang 400 meter yang dilaksanakan mulai di tanggal 15 s.d 20 Maret 2021 pada pukul 07.00-15.00 WIB.

Demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, ASTRA Tol Cipali memasang perambuan peringatan dini di sekitar lokasi pekerjaan sepanjang 400 meter. ASTRA Tol Cipali juga memberikan informasi kepada pengguna jalan terkait pemasangan girder di KM 158 Kertajati melalui media luar ruang yang terdiri dari pemasangan spanduk pekerjaan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) arah Jakarta dan Palimanan, informasi melalui VMS (Variable Message Sign), pemasangan dan pembagian flyer informasi pekerjaan di setiap Gerbang Tol sebelum Kertajati sampai dengan Cikampek. ASTRA Tol Cipali juga menginformasikan kepada pengguna jalan melalui media sosial Instagram dan Twitter pada account @astratolcipali.

Melalui peningkatan layanan konstruksi yang dilakukan di wilayah Kertajati, ASTRA Tol Cipali berharap tidak hanya memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan, namun juga dapat menjadi penghubung dan membuka potensi ekonomi di wilayah Kertajati.

Dihimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat melintas di ruas tol Cipali terutama saat sedang dilakukan pekerjaan. Pastikan batas kecepatan tidak melebihi batas maksimal kendaraan 100 KM/jam dan kurangi kecepatan saat kondisi hujan serta jaga jarak aman.

Progres Pekerjaan di HUT ASTRA Tol Cipali ke 16

Subang-Jawa Barat (2/3) – Kondisi lalu lintas terpantau ramai lancar dan cuaca cerah menghiasi sepanjang Jalan Tol Cipali, tepat di usianya yang ke 16 tahun. PT Lintas Marga Sedaya, yang memiliki brand name ASTRA Tol Cipali senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan

Bentuk keseriusan peningkatan pelayanan tergambar dalam pekerjaan pembangunan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati hingga akhir Februari progresnya sudah mencapai 57% direncanakan akan mulai beroperasi di November 2021 namun diupayakan pada musim keberangkatan haji tahun ini dapat digunakan untuk uji layak operasi.

Selain itu progres pembangunan jalur di KM 122 arah Jakarta saat ini tengah memasuki tahap konstruksi yakni pengeboran borepile yang berfungsi sebagai perkuatan badan jalan untuk menahan pergerakan tanah.

“Saat ini borepile yang telah terpasang sebanyak 27 borepile dari total 71. Ditargetkan pekerjaan pemasangan borepile ini akan rampung pada pertengahan Maret. Dengan pemasangan borepile yang berfungsi sebagai perkuatan badan jalan diharapkan dapat menahan pergerakan tanah disekitar KM 122,” jelas Agung Prasetyo Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali.

Memasuki hari ke 18 pekerjaan konstruksi di lokasi KM 122 tercatat progress pekerjaan kini sudah mencapai 60%. ASTRA Tol Cipali optimis dapat menyelesaikan pembangunan jalan tepat waktu di awal April 2021.

ASTRA Tol Cipali tidak bosan-bosan nya mengimbau kepada para pengguna jalan untuk tertib berkendara disepanjang Ruas Tol Cipali. Pastikan batas kecepatan tidak melebihi batas maksimal kendaraan 100 KM/jam dan ditengah kondisi hujan batas maksimal kecepatan 70 KM/jam. Jika sudah berkendara 4 jam atau Lelah dapat segera beristirahat di 8 rest area ASTRA Tol Cipali atau keluat pintu gerbang terdekat karena di sekitarnya terdapat tempat istirahat dan jika Kembali masuk tol, biaya yang dikeluarkan tetap sama

PT Lintas Marga Sedaya

Theresia Dyah

Corporate Communications & CSR Dept. Head

Jalur Detour KM 122 Ruas Tol Cipali Mulai Beroperasi

Subang-Jawa Barat (20/2) – ASTRA Tol Cipali sebagai pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan secara resmi membuka jalur detour KM 122 arah Cirebon menuju Jakarta pada hari Sabtu, 20 Oktober 2021 pukul 08.30 WIB. Dengan dioperasikan nya jalur detour ini maka resmi menutup contraflow sepanjang 1 Km di KM 122.

Sebelumnya direncanakan pembukaan jalur detour pada hari Jumat, 19 Februari 2021 namun kondisi hujan yang terus mengguyur wilayah ruas tol Cipali dari sore hingga dinihari dan baru reda menjelang subuh sehingga tidak memungkinkan untuk dioperasikan jalur detour sepanjang 400 Km. Saat ini konfisi lalu linta ruas Tol Cipali aman untuk dilalui dan siap melayani arus utama logistik yang biasanya melalui jalur Pantura yang saat ini belum dapat beroperasi secara normal diakibatkan masih tertutup oleh genangan air.

“Hari ini pada pukul 08.30 WIB, ASTRA Tol Cipali mengoperasikan jalur detour di median KM 122 arah Jakarta. Meskipun sempat tertunda namun kami masih bisa menyelesaikan pekerjaan ini kurang dari 10 hari. Dengan beroperasinya jalur pengganti ini maka secara resmi menutup contra flow sepanjang 1 Km sehingga tidak ada lagi penyempitan baik itu arah Cirebon atau arah Jakarta,””jelas Agung Prasetyo Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali.

ASTRA Tol Cipali bersinergi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan wilayah setempat dalam penanganan arus lalu lintas dengan pengaturan dan pemasangan MCB atau pembatas jalan yang memisahkan jalur arah Jakarta dengan Jalur arah Cirebon. Jalur pengganti di median ini terdiri dari 2 lajur yang dapat dilalui dengan lancar, aman dan nyaman oleh pengguna jalan.

Proses selanjutnya setelah jalur pengganti di median KM 122 beroperasi dan lalu lintas normal, maka mulai dilakukan pekerjaan konstruksi selama kurang lebih 1.5 bulan untuk keretakan di KM 122 dengan mulai tahapan, sebagai berikut :

  1. Pengeboran struktur shoulderpile sebagai penahan longsoran
  2. Pengurugan area keretakan dengan selected material hingga top badan jalan
  3. Perkerasan badan jalan
  4. Pemasangan sistem drainase / saluran pengairan
  5. Pemasangan aksesoris jalan seperti guardrail dan deliniator

Ditengah cuaca penghujan yang terus mengguyur wilayah Cipali dan sekitarnya, ASTRA Tol Cipali selalu mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan berkendara dengan aman sesuai dengan rambu-rambu lalu lintas dan keselamatan. Pada kondisi hujan batas maksimal kecepatan berkendara 70km/jam.

PT Lintas Marga Sedaya

Theresia Dyah

Corporate Communications & CSR Dept. Head

ASTRA Tol Cipali Mulai Operasikan Jalur Detour KM 122

Subang-Jawa Barat (19/2) – ASTRA Tol Cipali sebagai pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan khususnya dalam penanganan lalu lintas pasca terjadinya retakan tanah di KM 122 pada Selasa, 9 Februari 2021 dan diberlakukan contra flow sepanjang 1 Km.

Meskipun kondisi di sekitar wilayah Tol Cipali masih di guyur hujan sejak seminggu terakir namun hal ini tidak menyurutkan petugas untuk tetap menyelesaikan pekerjaan jalur pengganti atau detour di median jalan sepanjang 400 meter di KM 122 yang rencananya akan mulai dilakukan pengalihan dari contra flow menjadi kondisi lalu lintas normal pada Jumat, 19 Februari 2021.

“Kami pastikan pada Jumat, 19 Februari 2021 pukul 22.00 WIB di KM 122 ruas tol Cipali akan mulai dilakukan pengalihan dari contra flow menjadi lalu lintas normal dengan menggunakan jalur pengganti atau detour di median sepanjang 400 meter. Pengoperasian jalur pengganti ini lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya dari 10 hari menjadi 7 hari. Dengan beroperasinya jalur pengganti ini maka secara resmi menutup contra flow sepanjang 1 Km sehingga tidak ada lagi penyempitan baik itu arah Cirebon atau arah Jakarta,” jelas Agung Prasetyo Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali.

ASTRA Tol Cipali bersinergi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan wilayah setempat dalam penanganan arus lalu lintas dengan pengaturan dan pemasangan MCB atau pembatas jalan yang memisahkan jalur arah Jakarta dengan Jalur arah Cirebon. Jalur pengganti di median ini terdiri dari 2 lajur yang dapat dilalui dengan lancar, aman dan nyaman oleh pengguna jalan.

Proses selanjutnya setelah jalur pengganti di median KM 122 beroperasi dan lalu lintas normal, maka mulai dilakukan pekerjaan konstruksi selama kurang lebih 1.5 bulan untuk keretakan di KM 122 dengan mulai tahapan, sebagai berikut :

  1. Pengeboran struktur shoulderpile sebagai penahan longsoran
  2. Pengurugan area keretakan dengan selected material hingga top badan jalan
  3. Perkerasan badan jalan
  4. Pemasangan sistem drainase / saluran pengairan
  5. Pemasangan aksesoris jalan seperti guardrail dan deliniator

ASTRA Tol Cipali tak henti-hentinya mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berkendara dengan hati-hati ditengah kondisi cuaca penghujan saat ini. Selalu gunakan sabuk keselamatan dan berkendara dengan batas maksimal kecepatan 70 KM/jam disaat kondisi hujan. Selalu perhatikan juga kondisi fisik dan kendaraan Anda khususnya tekanan ban. Apabila lelah segera beristirahat di 8 rest area yang ada di sepanjang Ruas Tol Cipali.

PT Lintas Marga Sedaya

Theresia Dyah

Corporate Communications & CSR Dept. Head

Median KM 122 Ruas Tol Cipali Memasuki Tahap Pengaspalan

Subang-Jawa Barat (17/2) – Memasuki pertengahan bulan Februari progress pekerjaan pembuatan jalan sementara di median KM 122 dimulai tahap pengaspalan pada lokasi pembangunan lajur detour di median. Setelah sebelumnya dilakukan proses sheet pile atau pemasangan pondasi baja yang berfungsi untuk menahan pergerakan tanah.

ASTRA Tol Cipali memprediksi lajur pengganti di median jalan ini direncakana akan beroperasi pada Jumat, 20 Februari 2021 dengan pengaturan pengalihan arus lalu lintas dari contra flow KM 121+800 s.d 122+800 ke lokasi jalan pengganti atau detour di median jalan.

“Saat ini progress pekerjaan retakan tanah di KM 122 sudah memasuki tahap pengaspalan. Kami memprediksi jalur pengganti atau detour di median sepanjang 200 meter ini akan dioperasikan di hari Jumat. Tentunya sebelum dibukanya jalur pengganti ini kami terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan pihak terkait Kepolisian dan Dinas Perhubungan agar pelaksanaan pengalihan jalur dapat berjalan dengan baik dan lancar,” jelas Agung Prasetyo Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali.

Meskipun kondisi lalu lintas di sepanjang Ruas Tol Cipali khususnya di Km 122 terpantau lancar dan dapat dilalui dengan normal, ASTRA Tol Cipali mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berkendara. Ditengah cuaca dengan intensitas hujan yang cukup sering terjadi di Ruas Tol Cipali di imbau untuk berkendara dalam batas maksimal 70 Km/jam saat kondisi hujan.

PT Lintas Marga Sedaya

Theresia Dyah

Corporate Communications & CSR Dept. Head

Lalu Lintas Tol Cipali Lancar di Libur Imlek 2021

Subang-Jawa Barat (13/2) – ASTRA Tol Cipali senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan khususnya di libur long weekend Imlek tahun 2021 di masa pandemi. Meskipun saat ini sedang diberlakukan contra flow 1 Km untuk pekerjaan pembuatan jalan sementara pasca keretakan jalan yang terjadi di KM 122 arah Jakarta. Kondisi lalu lintas Jalan Tol Cipali pada Jumat, 12 Februari 2021 terpantau ramai lancar.

Saat ini sedang dilakukan pemasangan sheetpile atau penanaman pondasi baja untuk memperkuat median yang akan dipergunakan sebagai jalan sementara agar lalu lintas normal dan tidak diberlakukan contra flow.

“Pekerjaan pembuatan jalan sementara di median ini kami pastikan akan selesai dalam 10 hari kedepan dan jalan bisa dilalui oleh pengguna jalan dengan normal yang nantinya contraflow ditiadakan pada lokasi KM 122 sehingga pengguna jalan dapat berkendara dengan lancar, aman dan nyaman,” jelas Agung Prasetyo Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali.

Hal ini diperkuat dengan adanya kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi di KM 122 (12/2). Basuki mengatakan, “ Saat ini sedang dilakukan, tiga tahapan perbaikan mulai dari pemberlakuan sistem contraflow, pembangunan jalan darurat dan perbaikan secara permanen jalan yang retak, ditargetkan selesai dengan waktu 1.5 bulan.”

Menurutnya, pekerjaan sementara di median jalan ini nantinya bisa dilalui pengguna jalan dengan normal yang nantinya resmi menutup contraflow yang sedang diberlakukan di Ruas Tol Cipali.

ASTRA Tol Cipali terus lakukan normalisasi keretakan tanah di KM 122 yang saat ini tengah memasuki proses pemasangan platform bore pile untuk pembuatan detour jalan sementara sepanjang 200 m.

Sementara itu, pada libur Imlek 2021 (12/2) tercatat jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cipali sebanyak 51 ribu kendaraan yang di dominasi oleh kendaraan golongan 1.

Dengan masih dilakukannya contra flow di sepanjang 1 Km dari KM 121+800 s.d KM 122+800, ASTRA Tol Cipali terus mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang berada di sepanjang Ruas Tol Cipali. Tetap aman berkendara dengan batas kecepatan min. 60 KM/jam dan pada kondisi hujan maks.70 KM/jam. Pastikan mengecek kondisi tekanan angin pada ban sebelum melakukan perjalanan.

PT Lintas Marga Sedaya

Theresia Dyah

Corporate Communications & CSR Dept. Head

ASTRA Tol Cipali Siap Hadapi Libur Long Weekend Imlek

Subang-Jawa Barat (11/2) – Menjelang libur long weekend Imlek yang jatuh pada hari Jumat, 12 Februari 2021, ASTRA Tol Cipali siap melayani pengguna jalan dengan memberikan kelancaran, kemanan dan kenyamanan berkendara di sepanjang ruas tol Cipali khususnya di KM 122 arah Jakarta yang saat ini sedang dilakukan pekerjaan pembuatan jalan sementara di media sepanjang 200 meter.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat libur long weekend, ASTRA Tol Cipali terus melakukan upaya normalisasi lalu lintas di KM 122 pasca terjadinya keretakan jalan di KM 122 arah Jakarta. Hal ini dibuktikan dengan dioperasikan pengaturan contraflow yang semula 9 Km menjadi 1 Km dari KM 121 s.d KM 122.

Pengoperasian contraflow 1 Km ini dilakukan sampai dengan pembuatan jalan sementara sepanjang 200m yang saat ini sedang dilakukan land clearing dan sheetpile atau penanaman pondasi baja yang berguna untuk menahan pergerakan tanah. Saat ini sheetpile sudah terpasang sepanjang 7 Km. Diprediksi pekerjaan pembuatan jalan di median ini akan dioperasikan secara normal dalam 10 hari kedepan dimana nantinya tidak ada lagi contraflow di Ruas Tol Cipali.

“Mulai hari ini, pada pukul 09.00 WIB kami mengoperasikan pengalihan arus lalu lintas contraflow yang semula 9 Km menjadi 1 Km mulai dari Km 121+800 s.d Km 122+800. Pelaksanaan contraflow 1 Km ini bertahap dari sebelah timur KM 126 kemudian sebelah barat KM 117,” jelas Agung Prasetyo Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali.

Agung juga menambahkan dengan jarak contraflow yang di perpendek menjadi 1 KM diharapkan lalin lebih lancar dan Tol Cipali siap melayani arus utama logistik yang biasanya melalui jalur Pantura namun saat ini belum dapat beroperasi secara normal diakibatkan masih tertutupnya oleh genangan air.

ASTRA Tol Cipali terus mengimbau kepada pengguna jalan untuk dapat mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan berkendara dengan hati-hati serta pastikan kendaraan dan fisik Anda dalam kondisi prima. Tetap menjaga jarak kendaraan dan berkendara dengan batas minimal 60 Km dan maksimal 70 Km dikala kondisi hujan.

Subang, 11 Februari 2021

PT Lintas Marga Sedaya

Theresia Dyah

Corporate Communications & CSR Dept. Head